Ada Cerita Lucu di SAMSAT!!! Sungguh di Luar Nalar

Ada Cerita Lucu di SAMSAT!!! Sungguh di Luar Nalar
Gambar dari Googl.com

Ceritanya bulan Maret lalu saya membuat SIM C bersama teman. Namun karena banyaknya persyaratan untuk bisa mendapatakan SIM C ini, saya memutuskan untuk membuat SIM lewat jalur belakang saja (CALO). Tapi sangat disayangkan sesampainya di tempat pembuatan SIM (Samsat) saya tidak menemukan satu orang pun CALO. Dan mau tidak mau saya langsung mendaftarkan diri membuat SIM lewat jalur depan yang terkesan ribet ini.
Ada Cerita Lucu di SAMSAT!!! Sungguh di Luar Nalar

Setelah mengisi formulir, saya disuruh untuk menunggu untuk melakukan foto dan panggilan ujian tes tulis SIM C. Tak lama saya dipanggil untuk menjalani pengambilan foto. Setelah itu, saya menunggu sekitar 2-3 jam, padahal tulisan pada ruang tunggu tersebut dibeberkan antri tes tulis hanya sekitar 1 jam saja. (kesal tapi bikin senyum-senyum sendiri)

Setelah mendapat panggilan, saya langsung menjalani ujian tes tulis SIM C. Dan betapa gembiranya ternyata saya lulus dan mendapat nilai 90 (Bahagia sekali). Selanjutnya saya disuruh langsung ke tempat ujian praktek mengendarai motor. Lagi-lagi harus nunggu beberapa waktu.

Waktunya telah tiba, kami yang lulus tes tulis dipanggil untuk segera menjalani ujian praktek. Sang penguji memberi contoh bagaimana cara melakukan ujian prakteknya. Melenggak-lenggok layakny pebalap disirkuit, namun dengan kecepatan yang rendah. Rasanya saya gak bisa melakukan itu semua. Dan benar saja, saya gugup dan dinyataka tidak lulus karena bagian knalpot motor saya mengenai penghalang. Akhirnya saya diberi surat kecil dan harus kembali lagi melakukan ujian praktek 1 minggu lagi.

1 minggu telah berlalu dan saya pun kembali mengunjungi Samsat untuk melakukan ujian ulang. Tapi sangat disayangkan sekali saya kembali gagal melewati penghalang yang tersedia karena salah arah (dalam hati kesal sambil berkata J****k, cek soro.e yo!) Kembali lagi diberi surat agar datang di satu minggu lagi untuk melakukan ujian ulang.

Sekarang dihari yang sama namun di minggu depannya saya kembali mendatangi Samsat untuk melakukan ujian ulang. Waktu itu saya datang pagi2 sekitar jam 7, dan melakukan percobaan sendiri biar tangan lemas dan bisa melewati tantangan yang ada. Saya melakukannya berkali-kali sampai sangat hafal. Dan waktu pun berlalu, si penguji sudah datang. Akhirnya saya dapat bagian pertama untuk melakukan ujian ulang. Dan betapa tidak percayanya saya lulus dan berhasil melewati tantangannya.
Ada Cerita Lucu di SAMSAT!!! Sungguh di Luar Nalar

Saya kira ujian sampai disitu saja. Ternyata belum selesai, saya diharuskan melakukan transaksi terlebih dahulu. Waktu ini saya disuruh membayar biaya pembuatan SIM C sebesar Rp 120 ribu (bersih tanpa CALO, kalo CALO biasanya sampai Rp 400 ribu).

Setelah transaksi selesai, kembali saya diharuskan menunggu pencetakan SIM-nya (Lama banget sampek bosen nunggunya. panas, gerah, bau badan yang bercampur dari puluhan orang sangat aduhai, bikin klenger).

Setelah nunggu sekitar 2 jam, akhirnya SIM C pun sudah ditangan. Sangat senang rasanya. Akhirnya saya tidak takut lagi saat mengendarai sepeda motor pas ketemu bapak Polisi yang gantengnya maksimal, kerjaannya mengatur lalu lintas (tilang sana, tilang sini, bikin yang gak punya SIM ketakutan dan ingin lari terbirit-birit), dan pintar di segala bidang.
Ada Cerita Lucu di SAMSAT!!! Sungguh di Luar Nalar

Setelah 4-5 bulan berlalu, ada hal aneh yang terjadi. Perubahan sangat drastis menimpa tempat pembuatan SIM C................. Mau tahu kelanjutannya? Baca Dihalaman Berikut >> Ada Cerita Lucu di SAMSAT!!! Sungguh di Luar Nalar Part 2
Previous
Next Post »